KARAKTERISTIK REMAJA YANG MENGALAMI NYERI HAID DI AKADEMI KEBIDANAN KERIS HUSADA JAKARTA TAHUN 2024

Abstrak

Latar Belakang Banyak remaja putri bahkan hampir sebagian besar wanita merasakan sakit
saat menstruasi, bahkan adanya rasa tidak nyaman bahkan nyeri hebat inilah yang sering
disebut nyeri haid dismenore (Salamah, 2019). Menurut World Health Organization (WHO)
dalam Penelitian Hasanuddin (2019), angka kejadian dismenore cukup tinggi di seluruh
dunia.Rata-rata insidensi terjadinya dismenore pada wanita muda antara 16.8-81%.
Sedangkan di Indonesia sendiri, banyak fenomena yang mengalami dismenore tidak
melaporkan atau tidak berkunjung ke dokter dengan alasan banyak yang cenderung
meremehkan kondisi tersebut sehingga membuat data kasus tidak dapat dipastikan secara
mutlak (Anurogo & Wulandari, 2011) dimana kejadian nyeri haid yang tercatat sebanyak
64,25% yang terdiri dari 54,89% mengalami nyeri haid primer sedangkan 9,36% mengalami
nyeri haid sekunder. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian yang penulis lakukan
melalui penelitian ini adalah Untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi Rasa
Nyeri Saat Haid (Dismenore) pada remaja putri di Akademi Kebidanan Keris
Husada.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain
penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa .Hasil penelitian didapatkan pengetahuan remaja
yang mengalami Nyeri Haid sebanyak 18 orang (86 %). Saran Diharapkan bagi peneliti
selanjutnya agar dapat melakukan penelitian mengenai Hubungan nyeri haid dengan
Kosentrasi atau prestasi belajar mahasiswa.